Kamis, 30 Mei 2013

Kesuksesan Itu seperti Aliran Darah

SUKSES ITU COBAAN
            Apa sebenarnya sukses itu? Mengapa mereka selalu mengagungkan kata sukses disetiap syair kata katanya? Sukses merupakan kata yang lazim untuk didengar baik berbicara dengan siapapun, mereka berkeinginan sukses ,sukses dan sukses.
Sukses memang sebuah pilihan yang nyata, namun didalam pembenahan kata sukses tersebut,hanyalah sebuah progress seoseorang untuk sebuah ungkapan saja. Saya pernah menginginkan kesuksesan secara praktis, namun sukses yang sebenarnya bukanlah seperti itu, sukses itu sebuah drama kehidupan yang harus diperankan. Bagaimana bisa seseorang sukses tanpa ikut memerankan peranannya? Memang ada segelintir orang yang sukses tanpa sebuah jenjang pendidikan, namun kebanyakan dari pendidikan yang tinggi, tetapi sukses bukan hanya sekedar bicara tentang takdir juga tentang pendidikan. Jika kita kaitkan tentang cerita lakon jaman sekarang, bill gates misalnya : beliau bukan lah orang yang berpendidikan namun dalam empati kehidupan beliau dapat meraih kesuksesan yang tinggi bahkan melampaui dunia, jadi seperti apa sukses itu? Atau seperti meningkatkan pendidikan misalnya dengan hal nya mantan presiden Indonesia dahulu, pak BJ Habibie yang sukses dari kalangan berpendidikan? Dalam paradigma saya sukses itu bukan lah dikarenakan kaya atau pun mempunyai kelebihan yang berlebih, sukses itu adalah sebuah tapakan kaki dari satu jalan kejalan lain, itu merupakan kesuksesan berjalan. Terkadang kesuksesan ini berbanding terbalik dengan apa yang diinginkan, sukses itu abstrak namun disisi kelamnya banyak yang tergila gila kepada kesuksesan. Pengertian kesuksesan adalah pengertian tentang kehidupan yang berlimpah? Ya memang tafsiran akan kesuksesan seperti itulah, namun coba kita kaitkan kedalam kehidupan orang sukses dalam harta belum tentu sukses dalam jenjang sosial sopan,dan ramah lingkungannya, jadi apa sukses itu? Sukses merupakan cobaan, cobaan yang hendak dilalui dengan berdoa kepada yang kuasa agar dapat merangkuhnya dalam pelukan dan menggenggamnya dalam kehidupan, sukses itu seperti mimpi, mimpi di siang bolong yang terkadang hilang begitu saja dan membuat kucuran keringat yang berlebih, sukses itu adalah sebuah jalan menuju tangga yang paling tinggi dengan proses perlahan nya, sukses itu bukan lah kata kata namun usaha yang dilakukan, sukses itu bukan sekedar cemohan atau keinginan yang berlebih namun gerak refleks dalam setiap sentra dan sudut keinginan, sukses itu bukan hanya sekedar berpendidikan tinggi namun pencapaian dalam setiap pendidikan tersebut, sukses itu bukan sekedar bicara akan kekayaan namun sukses itu adalah kekayaaan ilmu yang lebih, jadi intinya sukses ini bersifat relative, kesuksesan yang abadi itu bersifat abstrak, kesuksesan progress merupakan evolusi kehidupan, kesuksesan itu adalah mimpi,
Kesuksesan takkan teraih tanpa adanya kemauan seseorang, benahi lah dirimu terdahulu dan jadikan dirimu seorang yang mempunyai karakter, hilangkan budaya pop culture sesegera mungkin, karena dunia sudah mulai bosan mendengar keluhan, dunia sudah bosan melihat ketamakan, raihlah cahaya mu sendiri, cinta kepada kesuksesan itu lebih tinggi ketimbang cinta kepada pasangan mereka, jadi jadikanlah kesuksesan itu dengan makna bahwa sesungguhnya sukses itu merupakan cobaan dan rangkullah,
Sukses itu ada disetiap jari mu, genggamlah, genggam dengan erat, persatukan antara hakikat dengan keabstrakan, karena sampai sekarang ini kesuksesan tak bisa diraih hanya dengan melukis kisah indah,. Sukses itu indah sukses itu mimpi sukses itu cobaan, sukses itu adalah detak jantung , sukses itu tidak terdeteksi, sukses itu ada dialiran darah.
INGAT kembali sukses itu adalah cobaan, sukses bukan perkataan, lakukan yang menurut mu benar dan itulah kesuksesan yang abadi,


Forum diskusi Lingkaran Baca oleh Fauzi Ramdhan Ritonga

Selasa, 07 Mei 2013

Setiap Kata Memiliki Lamunan


Larutan Makna.
                Sore hari berlalu begitu cepatnya, seolah matahari enggan lagi menonggakkan sinarnya keseluruh penjuru negeri ini. Tepat seperti kabur dari singgasananya. Dia masih terduduk disuguhi secangkir kopi disekitar pelabuhan tanpa dermaga, turut duduk angin dan air disebelahnya, dia adalah sang penghayal yang selalu berteman kepada kerinduan.
                Tanpa sadar kopi itu ikut merubah langit yang mulai gelap tanpa bintang dan hanya ada bulan yang tersenyum kepada dirinya, dia masih tertegun dan terperanjat dalam dentuman semilir angin yang enggan pergi dari sisinya. Dengan jemari nya, kemudian ditenggaknya lah kopi tadi, sambil berpikir dalam nada dan sambil berpikir dalam larut. Gumam nya dalam hati seakan panjatan doa hikmat kepada Kuasa bumi. Oh Gusti kenapa hari ini berganti begitu cepat, sedangkan aku masih terbujur menikmati permainya air yang dari tadi memanggilku dengan ombak ombaknya? Sungguh Besar Ke-agungan Mu.
                Sesosok pria ini bergumam dengan gagahnya namun tetap saja ia melewatkan waktunya sambil berlarut dalam kegelisahan dan kenikmatan ketenangan yang dimiliki sekitarnya. Waktu berputar enggan kembali lagi, sayup sayup gemuruh angin mulai deras seperti bak hujan yang akan turun. Next………………